

Jambi – Dalam rangka meningkatkan hubungan baik dan jalinan silaturahmi dengan insan media yang juga merupakan mitra Badan Nasional Pencarian dan Pertologan (Basarnas) dalam melaksanakan visi misi kemanusiaan, dalam hal ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi menggelar “Coffee Morning”, Rabu (27/3/2019).
Bertempat di di aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, acara tersebut berlangsung dengan lancar dan antusias. Pada kesempatan ini Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi Ibnu Harris Alhussain mengatakan bahwa coffee morning ini sangat penting karena media juga memiliki peranan penting dalam mempublikasikan kinerja Basarnas khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi.
"Kegiatan ini sangatlah penting untuk menjalin hubungan dengan rekan media karena sangat membantu dalam memasyarakatkan Basarnas kuhususnya daerah jambi, dengan demikian kita berharap ketika ada musibah masyarakat tau dimana mereka harus meminta bantuan agar musibah tersebut dapat di atasi dengan cepat dan aman ," tutur Ibnu.
Ibnu juga menyampaikan beberapa hal kepada para insan media diantaranya yakni data operasi pencarian dan pertolongan, sosialisasi tentang registrasi beacon, dan pertolongan pertama pada korban yang tenggelam di air.
“Pertolongan pertama pada korban tenggelam itu penting karena operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi lebih dominan ke kondisi membahayakan manusia, seperti orang hanyut atau orang tenggelam disungai”, sambungnya.
“Data Operasi SAR pada tahun 2019 per januari hingga sekarang sudah mencapai 21 terdiri dari 1 kecelakaan pesawat, 1 kecelakaan kapal, 1 bencana, dan 18 kondisi membahayakan manusia dengan total korban 150 selamat, 18 meninggal dunia, 1 luka berat dan 1 luka ringan. Yang mana operasi lebih dominan pada kondisi membahayakan manusia yaitu di sungai”, jelas Kepala Kantor
Selain itu Ibnu juga mensosialisasikan kepada insan media tentang pentingnya registrasi beacon bagi pemilik kapal atau perusahaan yang memiliki kapal. “Para pemilik kapal agar meregistrasi beacon atau emergency possitioning indacator radio beacon (EPIRB) agar semua kapal yg ada di Provinsi Jambi terdata, apabila terdapar emergency kita bisa dapat tahu informasi pemilik kapal tersebut”
"Kami sangat berterimakasih terhadap rekan media yang sudah berkenan hadir dan memberi masukan" ujar Mujahid selaku Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi
Lanjut nya Semoga kegiatan “Coffee Morning” ini dapat menambah erat hubungan antara basarnas dan pihak media agar tugas dalam pertolongan ini dapat terlaksana dengan baik dan terarah mengingat tugas kemanusiaan ini adalah kewajiban kita bersama.
Pertemuan seperti ini sangat lah penting, kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan bukan hanya sekali pertemuan, ujarnya. (Humas Basarnas Jambi)